Minggu, 24 Maret 2013

MANAJEMEN SDM

SUMBER DAYA MANUSIA
Manajemen sumber daya manusia adalah suatu proses menangani berbagai masalah pada ruang lingkup karyawan, pegawai, buruh, manajer dan tenaga kerja lainnya untuk dapat menunjang aktifitas organisasi atau perusahaan demi mencapai tujuan yang telah ditentukan. Bagian atau unit yang biasanya mengurusi sdm adalah departemen sumber daya manusia atau dalam bahasa inggris disebut HRD atau human resource department.
Menurut A.F. Stoner manajemen sumber daya manusia adalah suatu prosedur yang berkelanjutan yang bertujuan untuk memasok suatu organisasi atau perusahaan dengan orang-orang yang tepat untuk ditempatkan pada posisi dan jabatan yang tepat pada saat organisasi memerlukannya.
Departemen Sumber Daya Manusia Memiliki Peran, Fungsi, Tugas dan Tanggung Jawab :
1. Melakukan persiapan dan seleksi tenaga kerja / Preparation and selection
a.Persiapan
Dalam proses persiapan dilakukan perencanaan kebutuhan akan sumber daya manusia dengan menentukan berbagai pekerjaan yang mungkin timbul. Yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan perkiraan / forecast akan pekerjaan yang lowong, jumlahnya, waktu, dan lain sebagainya.
Ada dua faktor yang perlu diperhatikan dalam melakukan persiapan, yaitu faktor internal seperti jumlah kebutuhan karyawan baru, struktur organisasi, departemen yang ada, dan lain-lain. Faktor eksternal seperti hukum ketenagakerjaan, kondisi pasa tenaga kerja, dan lain sebagainya.
b.Rekrutmentenaga kerja / Recruitment
Rekrutmen adalah suatu proses untuk mencari calon atau kandidat pegawai, karyawan, buruh, manajer, atau tenaga kerja baru untuk memenuhi kebutuhan sdm oraganisasi atau perusahaan. Dalam tahapan ini diperluka analisis jabatan yang ada untuk membuat deskripsi pekerjaan / job description dan juga spesifikasi pekerjaan / job specification.
c. Seleksi tenaga kerja / Selection
Seleksi tenaga kerja adalah suatu proses menemukan tenaga kerja yang tepat dari sekian banyak kandidat atau calon yang ada. Tahap awal yang perlu dilakukan setelah menerima berkas lamaran adalah melihat daftar riwayat hidup / cv / curriculum vittae milik pelamar. Kemudian dari cv pelamar dilakukan penyortiran antara pelamar yang akan dipanggil dengan yang gagal memenuhi standar suatu pekerjaan. Lalu berikutnya adalah memanggil kandidat terpilih untuk dilakukan ujian test tertulis, wawancara kerja / interview dan proses seleksi lainnya.
2. Pengembangan dan evaluasi karyawan / Development and evaluation
Tenaga kerja yang bekerja pada organisasi atau perusahaan harus menguasai pekerjaan yang menjadi tugas dan tanggungjawabnya. Untuk itu diperlukan suatu pembekalan agar tenaga kerja yang ada dapat lebih menguasai dan ahli di bidangnya masing-masing serta meningkatkan kinerja yang ada. Dengan begitu proses pengembangan dan evaluasi karyawan menjadi sangat penting mulai dari karyawan pada tingkat rendah maupun yang tinggi.
3. Memberikan kompensasi dan proteksi pada pegawai / Compensation and protection
kompensasi adalah imbalan atas kontribusi kerja pegawai secara teratur dari organisasi atau perusahaan. Kompensasi yang tepat sangat penting dan disesuaikan dengan kondisi pasar tenaga kerja yang ada pada lingkungan eksternal. Kompensasi yang tidak sesuai dengan kondisi yang ada dapat menyebabkan masalah ketenaga kerjaan di kemudian hari atau pun dapat menimbulkan kerugian pada organisasi atau perusahaan. Proteksi juga perlu diberikan kepada pekerja agar dapat melaksanakan pekerjaannya dengan tenang sehingga kinerja dan kontribusi perkerja tersebut dapat tetap maksimal dari waktu ke waktu. Kompensasi atau imbalan yang diberikan bermacam-macam jenisnya
Menurut flippo manajemen personalia adalah perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan kegiatan-kegiatan pengadaan, pengembangan, pemberian kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan dan pelepasan sumber daya manusia agar tercapai berbagai tujuan individu, organisasi dan masyarakat.
Para pengusaha dan Manajer perusahaan kecil biasanya bertanggung jawab atas sebagian besar tanggung jawab dalam menajemen SDM. Sejumlah perusahaan kecil yang sedang berkembang mensubkontrakan fungsi ini kepada organisasi pengusaha professional(PEO). Sebuah PEO adalah perusahaan Yang membantu perusahaan dalam berbagai pelayanan dalam manajemen SDM, teramsuk dalam rekrutmen dan pelatihan bagi karyawan, mengelola system penggajian dan program tunjangan, menangani kompensansi dan asuransi ketika tidak bekerja lagi. PEO bekerja sama dengan Pemberi kerja dalam menentukan keputusan-keputusan kunci ini. Karena PEO cendrung menegosasikan tunjangan untuk sejumlah klien bisnis, maka PEO mampu memperoleh kesepakatan yang menguntungkan.
Manajemen SDM dapat ditinjau dari dua sisi. Secara sempit, hal ini termasuk fungsi-fungsi yang dilaksankan oleh professional dibidang SDM. Tetapi secara luas, hal ini termasuk seluruh organoisasi, bahkan ketika seorang staff department mengani tanggung jawab ini atau perusahaan melakukan outsource terhadap fungsi-fungsi tersebut. Supervisor dan general manager juga berpatisipasi dalam merukmen, pelatihan, evaluasi kerja, dan memotovasi karyawan. Karena kesuksesan perusahaan sebagian besar tergantungpada komitmen dan talenta dari orang-orangnya, sejumlah perusahaan yang sedang berkembang mengukur dan memberikan penghargaan atas kinerja karyawan dalam mempertahankan karyawan serta menarik kandidat karyawan yang memiliki kualifikasi yang baik.
Tanggung jawab utama dari manajemen SDM termasuk perencanaan kebutuhan akan karyawan, rekrutmen dan seleksi, pelatihan dan evaluasi kinerja, kompensansi dan tunjangan, serta pemisahan hubungan dengan para karyawan.


Perencanaan SDM

Para Manajer SDM mengembangkan perencanaan penempatan Staf berdasarkan strategi kompentatif Organisasi. Mereka meramalkan jumlah karyawan yang dibutuhkan oleh perusahaan dan menentukan jenis keterampilan yang sesuai dalam rangka pelaksanaan berbagai rencana perusahaan. Para manager SDM bertanggung jawab dalam menyesuaikan tenaga kerja perusahaan untuk memenuhi permintaan perluasan dipasar baru, mengurangi biaya, yang mungkin menyebabkan pemutusan hubungan kerja karyawan atau mengadaptasikan tekhnologi baru. Merekla memformulasikan baik perencanaan jangka pendek maupun jangka panjang untuk menentukan jumlah yang tepat dari karyawan ynag berkualitas.
Para manager SDM juga harus merencanakan bagaimana cara untuk menarik serta mempertahankan para karyawan yang baik dengan kombinasi dari gaji, tunjangan, dan kondisi kerja.Di Trylogy Software, aspek perencanaan SDM ini adalah strategi utama perusahaan.

Rekrutmen Dan Seleksi

Dalam melkukan rekrutmen dan seleksi terhadap karyawan, manajer SDM harus menyesuaikan keahlian yang dimiliki oleh para pelamar dengan kebutuhan perusahaan.

Cara Menemukan Kandidat dengan Kualifikasi yang Tepat

Menemukan kandidat yang tepat untuk suatu pekerjaan yang sederhana ditengah kondisi pemutusan hubungan kerja yang terjadi diberbagai industri dalam beberapa tahun terakhir. Diperkirakan bahwa jumlah karyawan yang berusia 25 sampai 54 akan menurut secara dramatis selama 20 tahun kedepan, dan presentase tenaga kerja dengan tingkat pendidikan perguruan tinggi berusia diatas 25 tahun akan mencapai hamper 32 persen. Maka, para menajer SDM harus kreatif dalam pencarian karyawan yang memenuhi syarat. Bisnis dapat mengakses sumber internal mapun eksternal untuk mencari kandidat terbaik bagi pekerjaan tertentu.
Banyak perusahaan menggunakan internet sebagai alat dalam proses rekrutmen. Perekrutan dalam lewat internet merupakan cara yang kebih tepat, efisien dan murah untuk menjangkau pasar tenaga kerja. Kecendrungan terakhir lainnya untuk beberapa bisnis adalah kmemperhatikan apa yang dicari orang dalam bekerja, yaitu penghidupan yang lebih baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar