Minggu, 24 Maret 2013

ANALISIS RATIO

ANALISIS RATIO
Setelah komponen utama laporan laba rugi dan neraca ditinjau,diskusiini akan memusatkan perhatian pada penilaiaan laporan keuangan tersebut. Penilaian hubungan antar-variabel laporan keuangan disebut analisis ratio. Perusahaan dapt menilai karakteristik keuangan mereka dengan melakukan perbandingan rasio keuangan mereka dengan rasio keuangan perusahaan lainnya yang sejenis.
Rasio keuangan secara umum diklarifikasikan sesuai dengan karakteristik pengukurannya. Klarifikasi ini termasuk sebagai berikut:
·        Pengukuran likuiditas
·        Pengukuran efisiensi
·        Pengukuran solvabilitas keuangan (kemampuan untuk membayar utang)
·        Pengukuran kemampuan memperoleh laba
Pengukuran Likuditas
Likuditas menunjukkan kepada kemampuan perusahaan unutk melunasi kewajiban jangka pendek. Karena aktiva lancar biasanya digunakan untuk membayar kewajiban jangka pendek kebanyakan pengukuran likuditas membandingkan aktiva lancar dengan kewajiban lancar.
Tingginya tingkat likuiditas perusahaan dapat meningkatkan keamanan perusahaan, tetapi tingkat likuiditas yang berlebihan dapat mengurangi keuntungan perusahaan.
Rasio Lancar
Rasio lancar membandingkan aktiva lancar dengan kewajiban lancar. Rasio tersebut didefinisikan sebagai berikut:
Rasio lancar =
Aktiva lancar
Kewajiban lancar


Rasio Cepat
Rasio cepat memerlukan sedikit penyesuaian pada rasio lancar. Persediaan mingkin tidak mudah diubah menjadi kas. Untuk mendatkan lebih banyak indikasi konservatif dari likuidasi perusahaan, rasio cepat tidakmenyertakan persediaan dalam perhitungan.
Rasio cepat =
kas + Surat berharga + Piutang dagang
kewajiban Lancar
Semakin besar rasio cepat perusahaan makin besar likuditasnya.
Pengukuran Efisiensi
Rasio efisiensi mengukur bagaimana efisien perusahaa mengelola aktivanya.
Perputaran persediaan perusahaan lebih suka untuk menghasilkan tingkat penjualan yang tinggi dengan investasi yang rendah pada persediaan karena lebih sedikit dana yang dikeluarkan. Untuk menilai hungan antara tingkat persediaan perusahaan dan penjualan, rasio perputaran persediaan dapt digunakan.
Perputaran persediaan =
Harga pokok penjualan
persediaan
Perputaran Aktiva
Perusahan lebih memilih untuk mendukung tingkat penjualan yang tinggi dibandingkan dengan nilai aktiva yang kecil, sehingga mereka dapat memanfaatkan aktiva yang mereka miliki. Untuk mengukur di mana perusahaan menggunkan aktivanya, rasio perputaran aktiva dapat dihitung. Rasio tersebut didefinisikan dan dihitung untuk Taylor Inc. sebagai berikut:
Perputaran aktiva =
penjualan bersih
total aktiva
Pengukuran  Kemampuan Biaya untuk Meningkatkan Laba (Laverage)
Laverage keuangan perusahan disajikan dalam tingkatan di mana perusahaan menggunkan dan dari pinjaman untuk membiayai aktivanya. Perusahaan meminjam sebagian besar dananya mempunyai derajat yang tinggi dalam laverage keuangannya. Hal ini dapat menimbulkan dampak yang menguntungkan bagi pemilik perusahaan  saat perusahaan berjalan dengan baik, karena laba yang dihasilkan oleh perusahaan dapat dibagi pada kelompok kecil perusahaan. Perusahaan yang mempunyai derajat yang tinggi pada laverage keuangan nya mempunyai biaya tetap pembiayaan (biaya bunga) yang harus dibayar tanpa memperhatikan derajat penjualannya. 
Debt-to-Equity Ratio
Pengukuran dari nilai pendanaan jangka panjang yang disediakan oleh utang terhadap ekuitas disebut debt-to-equity ratio. Rasio ini didefinisikan dan dihitung untuk taylor sebagai berikut:
Debt-to-Equity Ratio = Utang Jangka Panjang
                                                Ekuitas
Untuk Taylor
Debt-to-Equity Ratio = $ 5.000.000
                                      $ 4.000.000
                                   = 1.25
Rasio Kelipatan Pembayaran Bunga
Rasio kelipatan pembayaran bunga mengukur kemampuan perusahaan untuk menutupi pembayaran bunga. Apabila perusahaan mempunyai nilai yang rendah atas laba sebelum bunga dan pajak (Earning Before Interest and Taxes-EBIT) sehubungan dengan besarnya biaya bunga, penurunan kecil pada EBIT pada masa yang akan dating akan menyebabkan perusahaan gagal dalam pengembalian pinjaman. Rasio kelipatan pembayaran bunga didefinisikan dan dihitung sebagai berikut:
Rasio kelipatan pembayaran bunnga =
Laba sebelum bunga dan pajak
biaya bunga tahunan
Rasio kelipatan pembayaran bunga 3.0 mengindikasikan bahwa laba sebelum bunga dan pajak taylor adalah tiga kali dari biaya bunga.
Pengukuran Kemampuan Memperoleh Laba
Pengukuran kemampuan memperoleh laba mengindikasikan kinerja operasi perusahaan selama periode tertentu. Nilai dollar yang dihasilkan oleh perusahaan dapt diukur dengan tingkat penjualan perusahaan, aktiva, atau ekuitas.
Margin Laba Bersih
Margin laba bersih adalah pengukuran persentase laba bersih dari penjualan. Rasio ini mengukur proporsi dari setiap dolar penjualan yang pada akhirnya menjadi laba bersih. Margin laba bersih dihitung untuk taylor adalah sebagai berikut:
Margin laba bersih =
Laba bersih
penjualan bersih
Meskipun dengan margin laba yang rendah, perusahaan dengan jumlah penjualan yang tinggi dapat menghasilkan keuntungan yang wajar untuk para pemegang saham.
Laba atas Aktiva
Laba atas aktiva (return on assets-ROA) perusahaan mengukur persentase keuntungan (laba bersih) perusahaan atas jumlah total aktiva yang digunakan oleh perusahaan. Didefinisikan dan dihitung dengan cara:
Laba atas Aktiva =
Laba bersih
total aktiva
Laba atas Ekuitas
Laba atas ekuitas (return on equity-ROE) mengukur persentase keuntungan pemegang saham atas investasi mereka pada perusahaan. Rasio ini sangat diperhatikan oleh investor dan calon investor karena mengindikasikan keuntungan investasi pemegang saham. Laba atas ekuitas  didefinisikan dan dihitung untuk taylor sebagai berikut:
laba atas ekuitas =
Laba bersih
ekuitas
Para pemegang saham lebih memilih ROE yang tinggi karena tingginya ROE mengindikasikan keuntungan yang tinggi dengan besarnya investasi mereka.
PERBANDINGAN RASIO DENGAN PERUSAHAAN YANG SEJENIS
Gambar dibawah ini menyediakan penafsiran untuk rasio yang secara nyata berbeda dengan apa yang disebut norma industri. Catatan, mungkin adanya alas an yang cukup kuat mengapa rasio berbeda dengan norma yang ada. Sebagai contoh, perhatikan perusahaan yang mempunyai jumlah kas yang sangat besar dibandingkan dengan rata-rata industri. Analisis keuangan berdasrkan penaksiran dari rasio keuangan tidak selalu menghasilkan  kesimpulan yang pasti, tetapi rasio tersebut menunjukkan adanya kesangsian pada perusahaan yang layak untuk dilakukan penelitian lebih lanjut.
Rasio Likuiditas
Penafsiran secara umum bila rasio secara nyata lebih rendah dari normal
Penafsiran secara umum bila rasio secara nyata lebih tinggi dari normal
Rasio likuidasi
Rasio lancar
Rasio cepat

Tidak cukup likuid
Tidak cukup likuid

Terlalu likuid
Terlalu likuid
Rasio Efisiensi
Perputaran persediaan
Perputaran aktiva

Kelebihan persediaan
Kelebihan tingkat aktiva dibandingkan dengan penjualan

Kekurangan persediaan
Kekurangan aktiva berdasrkan penjualan
Rasio Leverage
Debt-to –Equity Ratio
Kelipatan pembayaran bunga

Kekurangan utang jangka panjang
Adanya kemungkinan masalah arus kas, karena pembayaran bunga lebih tinggi dibandingkan dengan pendapatan yang tersedia untuk membayar bunga

Kelebiha utang jangka panjang
Perusahaan mempunyai kelebihan pendapatan untuk membayar bunga dari utang
Rasio kemampuan memperoleh laba
Margin laba bersih


Laba atas aktiva

Laba atas ekuitas


Biaya lebih tinggi dibandingkan dengan penjualan

Pendapatan bersih lebih rendah dibandingkan dengan jumlah aktiva yang dimiliki perusahaan
Pendapatan bersih lebih rendah


Biaya lebih rendah dibandingkan dengan penjualan
Pendapatan bersih lebih tinggi dibandingkan dengan jumlah aktiva yang dimiliki perusahaan
Pendapatan bersih lebih tinggi
Gambar dibawah ini menyediaka ikhtisar umu dari rasio keuangan yang secara umum digunakan untuk analisis rasio. Membandingkan rasio perusahaan dengan rata-rata industri dapat membantu mengidentifikasikan kekuatan dan kelemahan perusahaan.
Rasio
Perhitungan
Rasio untuk taylor
Rata-rata industri
Penilaian atas taylor berdasarkan  rasio
Likuiditas lancar
Aktiva lancer
Kewajiban lancer
2,00
1,6
Terlalu tinggi
Cepat
Kas+surat berharga+piutang dagang
Kewajiban lancar
1,00
0,90
Terlalu tinggi
Efisiensi perputaran persediaan
Harga pokok penjualan
Persediaan
16,00
16,22
OK, kecuali kekurangan diperhatikan
Perputaran aktiva
Penjualan bersih
Total aktiva
2,00
4,11
Terlalu rendah
Pembiayaan laverage
Debt-to-equity ratio
Utang jangka panjang
Ekuitas
1,25
0,60
Terlalu tinggi
Rasio kelipatan pembayaran bunga
Laba sebelum bunga dan  pajak
Biaya bunga tahunan
3,0
7,4
Terlalu rendah
Margin laba bersih
Laba bersih
Penjualan bersih
3,50%
4,00%
Terlalu rendah
Laba atas aktiva
Laba bersih
Total aktiva
7,00%
16,44%
Terlalu rendah
Laba atas ekuitas
Laba bersih
ekuitas
17,50%
26,30%
Terlalu rendah

Rasio perputaran aktiva taylor berada di bawah rata-rata industri. Hal ini  menunjukkan bahwa taylor tidak menggunakan aktivanya secara efisien.
               Dengan memperhatikan pada pembiayaan laverage, debt-to-equity ratio yang lebih tinggi daripada rata-rata industri. Hal ini menunjukkan bahwa tylor mempunyai proporsi yang tinggi atas pembiayaan jangka panjang yang disediakan oleh utang dibandingkan dengan ekuitas.
               Berdasrkan pada kemampuan untuk memperoleh laba matrgin laba bersih taylor menunjukkan lebih rendah daripada norma industri, menunjukkan perusahaan tidak menghasilkan pendapatan bersih yang menandai pada tingkat penjualannya.
ROE taylor rendah yang berarti bahwa aktiva tidak menhasilkan pendapatan bersih yang wajar dibandingkan dengan jumlah ekuitas yang diinvestasikan pada perusahaan.
               Ilustrasi bagaimana analisis keuangan mengidentifikasikan fungsi perusahaan yang perlu ditingkatkan. Fungsi manajemen, pemasaran dan keuangan taylor perlu dilakukan peninjauan kembali untuk meningkatkan efisiensi produksi. Strategi pemasaran mungkin perlu ditinjau kembali untuk meningkatkan penjualan dan strategi keuangan mungkin juga perlu ditinjau ulang untuk menetapkan lebih banyak tingkatan laverage keuangan yang wajar.
Keterbatasan dari Analisis Rasio
Analisis rasio sangat berguna untuk mendeteksi kekuatan dan kelemahan perusahaan. Keterbatasan yang utama dari analisis rasio adalah sebagai berikut:
  1. membandingkan beberapa perusahaan denga rata-rata industri dapat menjadi sulit karena perusahaan beroperasi pada lebih dari satu industri.
  2. praktik akuntansi pada perusahaan  rasio keuangan perusahaan dapat menyimpang dari norma karena perbedaaan metode akuntansi lebih dari perbedaaan dalam operasinya.
  3. perusahaan yang terpengaruh musim untuk penjualannya menunjukkan penyimpangan yang besar atas norma pada waktu tertentu, tetapi tidak pada waktu yang lainnya.

SUMBER-SUMBER INFORMASI UNTUK ANALISIS RASIO
                     Untuk membantu melakukan analisis rasio, data industri dapat diperoleh dari berbagai sumber. Beberapa sumber yang umum terdapat pada daftar berikut ini:
Robert Morris Associates
Brosur annual statement studies yang diterbitkan oleh Robert Morris associates menyediakan rasio keuangan untuk berbagai macam industri. Termasuk juga rasio untuk perusahaan dalam berbagai macam ukuran , sehingga perusahaan dapat melakukan perbandingan rasionya dengan perusahaan yang ukuran dan usahanya sama.

Dun and Bradstreet
Dun and Bradstreet menyediakan rasio keuangan untuk industri dan untuk kelompok perusahaan dengan klasifikasi industri berdasarkan ukurannya. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar